Kunjungan Liverpool ke markas West Ham United pada Minggu malam WIB menjadi ujian terbesar bagi Arne Slot sejak ia menangani klub tersebut. Rentetan hasil buruk membuat posisinya berada dalam tekanan besar, meski ia baru saja mengantarkan Liverpool meraih gelar liga tujuh bulan lalu. Situasi ini memperlihatkan betapa kerasnya persaingan di Liga Inggris, di mana gelar juara pun tidak menjamin keamanan jabatan seorang pelatih.
Fenomena ini pernah dialami pelatih top seperti Jose Mourinho dan Claudio Ranieri, yang dipecat tidak lama setelah mengangkat trofi liga. Mantan pemain Leicester, Alan Smith, menilai kondisi Slot mirip dengan yang dialami Ranieri, dan tekanan akan makin berat bila kekalahan terus berlanjut. Dengan performa Liverpool yang merosot tajam, masa depan Slot tergantung pada hasil laga kontra West Ham.
Liverpool kini menjadi sorotan karena hanya mampu meraih satu kemenangan dalam tujuh laga liga terakhir. Bahkan, mereka menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi dengan selisih tiga gol. Kondisi ini memperlihatkan krisis yang cukup serius di tubuh tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Krisis Performa yang Tak Terbendung
Liverpool musim ini mengalami penurunan performa signifikan, terutama di lini pertahanan. The Reds sudah kebobolan 34 gol dari 20 pertandingan di semua ajang, termasuk sembilan gol hanya dalam tiga laga terakhir. Angka ini sangat jauh dari standar yang mereka tunjukkan musim lalu, ketika jumlah kebobolan tersebut baru tercapai pada pertengahan Februari.
Kesalahan individu, lemahnya struktur permainan, dan minimnya intensitas menjadi faktor yang memperburuk situasi. Masalah ini membuat Slot berada dalam posisi sulit, karena sorotan tidak hanya tertuju pada hasil, tetapi juga kualitas permainan tim. Para pemain pun mulai dirumorkan kehilangan kepercayaan terhadap sistem yang diterapkan sang pelatih.
Meski demikian, Slot tetap berusaha mempertahankan ketenangannya di tengah tekanan. Ia menyebut tekanan merupakan bagian dari pekerjaan sebagai pelatih klub besar. Namun, ia tidak menutup mata bahwa perubahan besar diperlukan untuk menghentikan tren negatif ini.
Baca Juga: Sudah Tampil 300 Laga, Alisson Becker Terus Tingkatkan Kualitas Sebagai Kiper Liverpool
Dilema Keputusan Radikal
Kritik juga diarahkan kepada Mohamed Salah, yang dinilai semakin tidak efektif dalam kontribusi defensif maupun ofensif. Salah bahkan disebut sebagai celah pertahanan yang mudah dieksploitasi lawan, seperti saat Liverpool kalah 1-4 dari PSV Eindhoven. Mantan striker Liverpool, Peter Crouch, menyarankan Slot melakukan rotasi terhadap pemain bintang tersebut demi memperbaiki keseimbangan tim.
Namun, keputusan seperti itu berisiko menimbulkan masalah baru di ruang ganti, terlebih dalam situasi ketegangan seperti sekarang. Menyingkirkan pemain senior bisa berdampak buruk pada atmosfer tim bila tidak membuahkan hasil positif di lapangan. Slot kini berada dalam situasi sulit, di mana setiap keputusan bisa mengubah arah musim Liverpool.
Di sisi lain, dukungan masih datang dari kapten tim, Virgil van Dijk, yang yakin Liverpool mampu bangkit dari masa sulit. Ia menegaskan bahwa skuad masih memiliki kepercayaan diri untuk memperbaiki keadaan. Keyakinan ini menjadi modal penting jelang laga yang krusial bagi masa depan pelatih mereka.
West Ham Jadi Penentu Nasib
West Ham kini berada dalam performa yang mulai stabil setelah awal musim yang buruk. Dengan Nuno Espirito Santo yang baru ditunjuk akhir September, mereka mencatat tren positif tiga laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan 3-1 atas Newcastle. Hal ini membuat West Ham menjadi lawan yang berbahaya bagi Liverpool.
Kemenangan bagi West Ham bisa memperdalam krisis The Reds, sementara bagi Slot, hasil pertandingan ini bisa menjadi penentu masa depannya. Liverpool bukan klub yang mudah memecat pelatih, namun tekanan internal dan eksternal bisa membuat manajemen mempertimbangkan segala kemungkinan. Pertandingan di Stadion London pun menjadi titik krusial yang tak bisa dihindari Slot.
Nuno tetap menghormati Liverpool sebagai juara bertahan, tetapi ia tak menampik peluang timnya untuk meraih hasil positif. Dengan moral yang lebih baik dan dukungan penuh suporter, West Ham berpotensi menjadi batu sandungan terbesar bagi Liverpool di masa sulit ini. Slot pun harus menemukan solusi cepat bila ingin mempertahankan jabatannya. Simak terus pembahasan Liverpool terupdate lainnya hanya di liverpoolcalendar.com.