Situasi internal Liverpool sempat menjadi sorotan setelah Mohamed Salah membuat pernyataan keras usai hasil imbang 3-3 melawan Leeds United awal Desember lalu. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Liverpool menarik lainnya di LIVERPOOL CALENDER.

Komentar itu menimbulkan spekulasi soal hubungan Salah dengan klub dan pelatih Arne Slot. Akibatnya, Salah sempat absen dalam laga Liga Champions melawan Inter Milan. Gelandang Liverpool Curtis Jones mengungkap bahwa sebelum bertolak membela Mesir di Piala Afrika, Salah meminta maaf kepada rekan-rekannya. Permintaan maaf ini menandakan bahwa sang penyerang menyadari dampak dari ucapannya terhadap tim.
“Mo menjadi dirinya sendiri dan bisa mengatakan apa yang ingin dia katakan. Dia meminta maaf kepada kami dan mengatakan, jika saya memengaruhi siapa pun atau membuat Anda merasa tidak nyaman, saya minta maaf. Itulah pribadi dia,” ujar Jones. Sikap ini menunjukkan bahwa Salah tetap menghargai hubungan dengan rekan setim meskipun ada ketegangan sebelumnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Respons Rekan Setim Liverpool
Jones menekankan bahwa perilaku Salah tetap konsisten setelah insiden tersebut. Tidak ada perubahan signifikan dalam sikapnya, dan sang penyerang tetap menjadi bagian penting dalam atmosfer tim.
“Saya hanya bisa berbicara dari pengalaman saya mengenal Mo. Dia bersikap positif dan tetap menjadi Mo yang sama, dengan senyum lebar di wajahnya,” jelas Jones. Hal ini menunjukkan bahwa ruang ganti Liverpool tetap harmonis meski sempat ada kontroversi.
Jones menambahkan bahwa tim tetap fokus pada kompetisi, dan setiap pemain diharapkan berkontribusi secara maksimal. Menurutnya, masalah sejati muncul jika pemain tidak ingin berjuang untuk tim, bukan sekadar komentar yang keluar dari emosi sesaat.
Baca Juga: Arne Slot Tetap Aman di Liverpool Meski Hasil Buruk Mengintai
Performa Salah di Lapangan

Meski sempat menuai kontroversi, performa Salah di lapangan tetap impresif. Ia mencatat assist penting untuk Hugo Ekitike dalam kemenangan 2-0 atas Brighton. Statistik dan kontribusinya menunjukkan bahwa ia masih menjadi pemain vital bagi Liverpool di lini depan.
Sikap profesional dan performa konsisten Salah membuatnya tetap menjadi sosok penting di skuad. Rekan-rekan dan pelatih masih mengandalkan kreativitas dan ketajamannya, terutama dalam laga-laga krusial Liga Inggris maupun kompetisi Eropa.
Situasi ini menegaskan bahwa meski ada kontroversi verbal, kualitas dan dedikasi Salah di lapangan tidak tergantikan. Liverpool tetap bisa mengandalkan kontribusinya untuk meraih poin penting di klasemen.
Masa Depan dan Spekulasi
Meski permintaan maaf telah disampaikan, spekulasi soal masa depan Salah di Liverpool belum sepenuhnya mereda. Komentar sebelumnya sempat memicu minat dari klub-klub Liga Arab Saudi yang mengincar striker berusia 33 tahun tersebut.
Dengan bursa transfer Januari yang semakin dekat, masa depan Salah menjadi perhatian publik dan media. Namun, fokus tim saat ini tetap pada agenda kompetisi domestik dan internasional, sementara hubungan di dalam skuad terlihat kembali harmonis.
Liverpool kini berharap atmosfer positif dapat berlanjut hingga laga-laga mendatang. Kombinasi performa apik Salah dan stabilitas tim di ruang ganti menjadi kunci agar tim tetap bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Nantikan terus kabar terbaru seputar Liverpool lainnya hanya di liverpoolcalendar.com.
