Mohamed Salah mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan pejabat Liga Pro Saudi berlangsung serius sebelum ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Liverpool. Meskipun akhirnya tetap bertahan di Anfield, sang penyerang asal Mesir itu mengakui bahwa tawaran dari Arab Saudi sempat menjadi pertimbangan yang kuat. LIVERPOOL CALENDER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dalam wawancara dengan On Sport, Salah menjelaskan, “Itu adalah kesempatan bagus bagi saya. Jika saja saya tidak memperbarui kontrak dengan Liverpool, mungkin itu akan terjadi.” Ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan pejabat Liga Pro Saudi sangat baik dan negosiasi berjalan dengan serius.
Namun, keputusan Salah untuk bertahan di Liverpool tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk dukungan penggemar dan kebijakan klub. Ia mengungkapkan bahwa negosiasi berlangsung panjang, tetapi akhirnya tercapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Peran Penggemar dalam Keputusan Salah
Mohamed Salah mengakui bahwa dukungan penggemar Liverpool menjadi salah satu alasan utama ia memilih bertahan. Ia menyadari sejak awal bahwa para pendukung menginginkannya tetap berada di klub, dan hal itu memengaruhi keputusannya.
“Sebagian tekanan pada klub datang dari para penggemar. Saya tahu sejak awal bahwa mereka ingin saya melanjutkan, dan mereka memainkan peran mereka dalam semua ini,” ujarnya. Dukungan tersebut memperkuat komitmennya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi The Reds.
Selain itu, kebijakan klub dalam negosiasi juga menjadi faktor penting. Salah mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki pendekatan yang jelas dalam pembicaraan kontrak, dan akhirnya mereka menemukan titik tengah yang menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Liverpool: Pemain Incaran Mereka Siap Cabut dari Real Sociedad
Prestasi dan Pengakuan di Liverpool
Salah kembali membuktikan kualitasnya dengan meraih penghargaan Pemain Terbaik versi Asosiasi Penulis Sepak Bola (FWA) untuk ketiga kalinya. Prestasi ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Premier.
Musim ini, ia menjadi top skor dengan 29 gol, membantu Liverpool meraih gelar juara. Kesuksesannya bersama The Reds sejak bergabung pada 2017 semakin memperkuat statusnya sebagai legenda klub.
Selain itu, Salah juga menjadi pemain kedua yang meraih penghargaan FWA sebanyak tiga kali, menyamai rekor mantan striker Arsenal, Thierry Henry. Pencapaian ini semakin mengukuhkan reputasinya di dunia sepak bola.
Perbedaan Gaya Pelatih Slot dan Klopp
Salah juga membahas perbedaan antara pelatih baru Liverpool, Arne Slot, dan mantan pelatih Jürgen Klopp. Menurutnya, setiap pelatih memiliki pendekatan yang berbeda, tetapi ia merasa nyaman bekerja sama dengan Slot.
“Saya banyak berbicara dengan Slot, dan kami saling memahami dengan sangat baik. Tidak seperti Klopp, kami lebih banyak duduk dan berdiskusi,” ungkapnya. Slot memberikan kebebasan bagi Salah untuk mengekspresikan kemampuannya di lapangan.
Meski begitu, Salah tetap menghormati kontribusi Klopp bagi Liverpool. Ia memuji pelatih asal Jerman itu atas segala pencapaian yang diraih klub selama masa kepemimpinannya. “Dia telah memberikan terlalu banyak kepada klub, dan kami menang banyak bersamanya,” tutup Salah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita liverpool terbaru lainnya hanya dengan klik liverpoolcalendar.com.