Alexander Isak kini menghadapi tekanan besar di Liverpool. Setelah didatangkan dengan biaya fantastis sekitar 130 juta pounds, performanya jauh dari harapan publik dan manajemen. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Arsenal menarik lainnya di LIVERPOOL CALENDER.

Striker asal Swedia ini hanya berhasil mencetak dua gol hingga paruh musim 2025/2026. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan pencapaiannya di Newcastle United. Masa lalu Isak begitu gemilang dengan 48 gol dalam dua musim terakhirnya di St James’ Park. Namun di Anfield, ia terlihat kesulitan menemukan ritme permainan.
Bahkan satu dari dua golnya musim ini dicetak saat melawan tim divisi dua, Southampton. Legenda Liverpool, Dietmar Hamann, memberi prediksi suram terkait masa depan Isak. Menurutnya, jika performa Isak tak kunjung membaik, Liverpool bisa mempertimbangkan untuk melepas sang striker pada akhir musim. Situasi ini menimbulkan ketidakpastian besar bagi kariernya di klub besar Inggris tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persaingan Ketat dengan Hugo Ekitike
Ancaman terbesar bagi Isak kini datang dari Hugo Ekitike. Striker Prancis ini langsung tampil impresif sejak bergabung dengan Liverpool. Ekitike berhasil mencetak sepuluh gol sejauh ini, sehingga posisinya sebagai ujung tombak utama semakin diperkuat.
Isak diperkirakan harus rela kehilangan tempatnya di lini depan jika tren ini berlanjut. Hamann menekankan bahwa performa Ekitike akan menjadi faktor penentu masa depan Isak di Liverpool. Pemain Swedia itu mungkin harus bermain melebar atau sebagai opsi kedua jika ingin tetap mendapatkan menit bermain.
Selain itu, tekanan mental juga menjadi tantangan tersendiri bagi Isak. Persaingan internal ini menunjukkan bahwa Liverpool tidak bisa menunggu terlalu lama bagi pemain yang belum tampil maksimal. Keputusan manajemen akan sangat bergantung pada performa hingga akhir musim.
Baca Juga: Van Dijk Tegaskan Dukungan Penuh untuk Masa Depan Salah di Liverpool
Potensi Penjualan Isak

Menjual Isak bukanlah hal mudah bagi Liverpool. Gaji tinggi senilai 10 juta pounds per tahun menjadi hambatan bagi klub-klub yang berminat. Namun, Hamann tetap yakin bahwa reputasi Isak masih cukup menarik bagi klub-klub besar Eropa.
Barcelona disebut-sebut sebagai salah satu destinasi potensial. Kehebatan Isak saat membela Newcastle menjadi daya tarik utama bagi klub-klub yang mencari striker berbakat. Walaupun penampilannya menurun di Anfield, catatan masa lalu bisa membuka peluang transfer besar.
Manajemen Liverpool diprediksi akan mempertimbangkan opsi penjualan jika performa Isak tidak membaik. Diskusi soal nilai transfer dan gaji akan menjadi pembicaraan penting. Keputusan ini akan menentukan apakah Isak tetap diberi kesempatan atau harus meninggalkan Anfield lebih cepat dari yang diharapkan.
Misi Isak untuk Mempertahankan Karier
Situasi ini menjadi ironi bagi Isak yang sempat bersikeras pindah ke Liverpool. Aksi mogok main demi bergabung dengan The Reds kini berbalik menjadi tekanan besar. Striker 130 juta pounds itu harus membuktikan diri agar tetap relevan di tim utama.
Sisa musim ini menjadi momen krusial bagi Isak. Jika ia mampu mencetak gol dan menunjukkan konsistensi, peluangnya tetap terbuka untuk bertahan. Sebaliknya, kegagalan bisa memaksa klub untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas.
Di sisi lain, dukungan rekan satu tim dan pelatih juga akan berperan penting. Adaptasi cepat dan performa konsisten menjadi kunci bagi Isak untuk menenangkan spekulasi dan mempertahankan posisi di Liverpool. Masa depan pemain Swedia ini kini tergantung pada kemampuannya mengubah tekanan menjadi motivasi. Nantikan terus kabar terbaru seputar Liverpool lainnya hanya di liverpoolcalendar.com.
