Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool: Antara Legenda dan Realitas Bisnis

Bagikan

Mohamed Salah masih mandek di Liverpool pada awal musim ini. Eks kiper The Reds, David James percaya kalau Salah bisa saja dijual nanti. Mohamed Salah baru bikin empat gol dari 11 laga di Liga Inggris dan satu gol dari empat laga di Liga Champions. Jumlah gol-golnya itu jadi yang paling sedikit jika dibandingkan dengan beberapa musim terakhir pada periode yang sama.

Masa-Depan-Mohamed-Salah-di--Antara-Legenda-dan-Realitas-Bisnis

Mohamed Salah kini tampak kesulitan menjebol gawang lawan. Diyakini, kedatangan tiga pemain baru di lini serang, yakni Wirtz, Ekitike, dan Isak, membuat manajer Arne Slot harus otak-atik garis depan Liverpool. Persaingan tempat di lini depan semakin ketat dengan kedatangan talenta-talenta baru tersebut.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Padahal, Salah baru memperpanjang kontraknya sampai musim panas 2027. Eks kiper Liverpool, David James menilai kalau Si Merah bisa saja menjual pemain berusia 33 tahun itu andai tidak kembali ke performa terbaik! Situasi ini menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang aman dari kemungkinan dijual, sekalipun legenda klub seperti Salah.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Peringatan dari Mantan Kiper

“Saya pikir jika saatnya tiba, Salah dan Liverpool akan duduk bersama membahas masa depan mereka. Sebab ujung-ujungnya, pemain dinilai dari statistik mereka,” jelas James, dilansir dari Daily Mail. Pernyataan ini menekankan bahwa dalam sepakbola modern, performa statistik menjadi penilaian utama.

Mohamed Salah sempat diminati oleh beberapa klub Arab Saudi. James meyakini, Liverpool akan memberikan waktu sepanjang musim ini agar Salah bisa membuktikan diri. Alias, The Reds tidak akan gegabah menjual Salah di Januari. Keputusan untuk memberikan kesempatan ini menunjukkan bahwa Liverpool masih menghargai kontribusi Salah selama ini.

“Jika Salah bisa kembali ke performa terbaik, maka Liverpool akan membutuhkannya. Namun jika nantinya tetap ada klub peminat yang memberikan penawaran bagus, Liverpool pasti sulit untuk menolaknya,” kata James yang pernah main di Anfield pada 1992-1999. Pendekatan bisnis yang realistis ini mencerminkan manajemen klub modern.

Baca Juga: Arne Slot Tetap Tenang, Fokus Bangkitkan Liverpool di Tengah Tekanan

Nilai Pasar dan Minat dari Luar

Nilai-Pasar-dan-Minat-dari-Luar

Nilai pasar Mo Salah kini ada di angka 45 juta euro, atau setara dengan Rp 872 miliar. Selain itu, nilai pasarnya akan turun jika sudah mendekati akhir-akhir kontrak. Faktor usia yang sudah 33 tahun juga mempengaruhi nilai jualnya di pasar transfer. Liverpool tentu ingin memaksimalkan nilai ekonomi sebelum kontraknya habis.

Beberapa klub Arab Saudi diketahui masih berminat merekrut Salah. Liga Saudi telah menjadi destinasi menarik bagi bintang-bintang sepak bola yang memasuki usia senja. Minat dari Timur Tengah ini bisa menjadi solusi bagi Liverpool jika memang memutuskan untuk melego sang bintang.

Namun, segala keputusan akan bergantung pada perkembangan performa Salah sepanjang musim ini. Jika ia bisa kembali ke level terbaiknya, kemungkinan besar Liverpool akan mempertahankannya. Namun jika tidak, maka keputusan menjual mungkin yang terbaik untuk kedua belah pihak.

Tantangan di Sisa Musim Ini

Salah menghadapi tekanan untuk segera membuktikan bahwa ia masih layak menjadi starter Liverpool. Dengan kompetisi dari pemain-pemain baru, ia harus menunjukkan konsistensi dan produktivitas yang selama ini menjadi ciri khas permainannya. Setiap penampilannya akan menjadi bahan evaluasi.

Bagi manajer Arne Slot, ini adalah situasi yang tidak mudah. Di satu sisi, Salah adalah legenda hidup klub yang telah memberikan banyak kontribusi. Di sisi lain, bisnis sepak bola menuntut keputusan yang rasional dan tidak sentimental. Keputusan akhir akan mempengaruhi masa depan klub.

Apa pun keputusannya, Mohamed Salah telah mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool. Namun dalam sepakbola modern, tidak ada yang abadi; setiap pemain suatu saat harus menghadapi pilihan sulit tentang masa depannya. Musim ini menjadi penentu bagi kelanjutan karier Salah di Anfield. Simak terus pembahasan Liverpool terupdate lainnya hanya di liverpoolcalendar.com.