Rivalitas yang telah terjalin lebih dari satu dekade antara dua mantan bintang sepak bola, Patrice Evra dan Luis Suarez, kini mendapatkan babak baru yang mengejutkan dengan tantangan duel di arena MMA (Mixed Martial Arts).
Kisah lama yang sempat memanaskan suasana di lapangan sepak bola kini berlanjut ke dunia olahraga bela diri, menghadirkan pertarungan yang tak terduga antara dua mantan rival Premier League tersebut. Jika kalian tertarik dengan berita sepak bola dan berbagai kisahnya di belakang lapangan, kalian bisa langsung klik link LIVERPOOL CALENDER.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Awal Mula Rivalitas yang Memanas
Rivalitas antara Patrice Evra dan Luis Suarez bermula dari sebuah insiden kontroversial pada musim 2011-2012 di Premier League Inggris. Ketika keduanya masih aktif bermain untuk Manchester United dan Liverpool. Dalam sebuah pertandingan di Anfield pada Oktober 2011. Suarez dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap Evra, yang kemudian memicu penyelidikan oleh Football Association (FA) Inggris. Penyelidikan ini menjadi salah satu kasus paling disorot dalam sejarah liga, mengingat seriusnya tuduhan yang dilayangkan terhadap Suarez.
Setelah melalui proses penyelidikan dan sidang, Suarez dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama delapan pertandingan serta denda sebesar £40.000. Meski Suarez membantah bahwa kata-kata yang diucapkannya bermaksud menghina secara rasial. Ia mengakui menggunakan kata “negro” yang menurutnya adalah ungkapan yang tidak ofensif dalam konteks negaranya di Uruguay. Namun, panel FA memutuskan bahwa tindakan Suarez melanggar peraturan mengenai perilaku tidak sportif dan pantas mendapat sanksi.
Dari Lapangan Hijau Ke Oktagon MMA
Setelah pensiun dari dunia sepak bola profesional pada tahun 2018, Patrice Evra mengambil langkah baru yang mengejutkan dengan memulai karier sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA). Sejak 2016, Evra telah serius menjalani pelatihan bela diri, dibantu oleh sahabatnya dan petarung profesional PFL, Cedric Doumbe. Hal ini membimbingnya dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia MMA yang sangat berbeda dari lapangan sepak bola. Keputusan ini menunjukkan transformasi karier yang unik dan berani dari sang legenda Manchester United.
Evra dijadwalkan untuk membuat debutnya dalam pertandingan MMA pada 23 Mei 2025 di acara Professional Fighters League (PFL) Europe yang akan digelar di Accor Arena, Paris. Meskipun lawan pertamanya masih belum diumumkan oleh penyelenggara. Evra sendiri dengan tegas menyatakan keinginannya untuk menghadapi Luis Suarez dalam pertarungan tersebut. Menandai babak baru yang penuh gairah dalam rivalitas lama mereka.
Baca Juga: Legenda Manchester United, Roy Keane, Sebut Mohamed Salah Pemain Spesial
Harapan Bagi Liverpool dan Pertarungan MMA
Rivalitas lama antara Patrice Evra dan Luis Suarez bukan hanya menjadi catatan sejarah menarik dalam dunia sepak bola. Khususnya bagi penggemar Liverpool dan Manchester United. Tetapi juga membuka peluang baru untuk menarik perhatian di ranah olahraga lain, yaitu Mixed Martial Arts (MMA). Liverpool tentu berharap agar pertarungan ini tidak memicu kontroversi yang berlebihan. Namun tetap menjadi momen bersejarah yang menghidupkan kembali perseteruan klasik yang penuh emosi dan tensi.
Dalam konteks MMA, debut Evra di Professional Fighters League (PFL) Europe di Paris pada 23 Mei 2025 menjadi ajang yang sangat dinanti. Keberanian Evra untuk terjun ke dunia pertarungan profesional setelah karier sepak bolanya yang gemilang menambah nilai tarik tersendiri bagi pertarungan ini. PFL Europe pun sangat antusias dengan kehadiran Evra, dan walaupun lawan debutnya belum diumumkan. Tantangan terbuka kepada Suarez menambah drama yang membuat para penggemar kian penasaran untuk menyaksikan aksi yang akan terjadi di oktagon.