Mohamed Salah telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di Eropa sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017.
Dengan kecepatan, keterampilan dribble, dan penyelesaian akhir yang memukau, ia telah mencetak lebih dari 160 gol di Premier League, menjadikannya sebagai pencetak gol utama klub dalam sejarahnya. Namun, tidak semua orang sepakat bahwa Salah layak disebut sebagai pemain kelas dunia. Beberapa analis, mantan pemain, dan penggemar berpendapat bahwa ia belum memenuhi kriteria tersebut, meskipun statistik dan prestasinya berbicara berbeda. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran LIVERPOOL CALENDER.
Kinerja Impresif di Liverpool
Sejak pertama kali tiba di Anfield, Salah telah menunjukkan performa yang konsisten dan luar biasa. Ia berhasil membantu Liverpool meraih beberapa trofi, termasuk Liga Champions 2019, dan Premier League 2020. Dalam dua musim pertama, ia berhasil mencetak 32 gol di Liga Premier, memecahkan rekor untuk jumlah terbanyak dalam satu musim.
Mohamed Salah juga sering menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di liga setiap tahun, mencapai angka 20 gol dalam tiga dari empat musim terakhirnya. Keberhasilan Salah tidak hanya terletak pada jumlah gol yang dicetak, tetapi juga dalam perannya sebagai playmaker.
Dia tercatat memberikan banyak assist yang krusial untuk rekan-rekannya, menunjukkan kemampuannya untuk menciptakan peluang bagi tim. Dalam statistik terbaru, Salah berhasil mencatatkan 10 gol dan 10 assist di awal musim 2024/2025. Dengan kontribusi tersebut, ia terus menduduki posisi penting dalam skema permainan Jürgen Klopp.
Argumen Melawan Status Kelas Dunia
Meskipun memiliki statistik yang mengesankan, posisi Salah sebagai pemain kelas dunia masih diperdebatkan. Mohamed Salah satu kritikus terkemuka adalah mantan striker Premier League, Troy Deeney, yang berpendapat bahwa Mohamed Salah tidak memenuhi kriteria yang ia tetapkan untuk pemain kelas dunia. Menurut Deeney, kriteria tersebut meliputi apakah dia ingin anak-anaknya meniru gaya bermain Salah.
Ia juga menyebutkan bahwa jika ditanya tentang pemain yang layak diteladani, ia lebih memilih Vinicius Jr. yang ia anggap memiliki gaya bermain lebih menarik. Deeney menyatakan bahwa meskipun Salah adalah pemain yang sangat efektif dan sering mencetak gol, ia merasa bahwa pemain tersebut belum mengukuhkan diri dalam momen-momen penting atau di pertandingan besar.
Menurutnya, itu adalah bagian dari apa yang mendefinisikan pemain kelas dunia, kemampuan untuk tampil di saat-saat yang paling krusial. Tanggapan seperti ini sering kali mengindikasikan bahwa performa di pertandingan besar. Seperti final liga atau pertandingan-petandingan eliminasi di kompetisi internasional, adalah indikator penting untuk judul “kelas dunia”.
Baca Juga: Liverpool Siap Pinjamkan Chiesa, Inter Milan Di Barisan Terdepan
Pandangan Beragam dari Pengamat
Pandangan tentang status Mohamed Salah ini tidak hanya datang dari Deeney. Sejumlah pengamat sepak bola lain juga mengungkapkan ketidakpuasan mengenai penampilan Salah di momen-momen prestisius. Mereka berargumen bahwa ada saat-saat di mana Salah tampak kurang berpengaruh dalam pertandingan-pertandingan yang menentukan.
Misalnya, di beberapa laga penting di Liga Champions, meskipun ia berhasil mencetak gol, performanya tidak selalu maksimal dibandingkan dengan rival-rivalnya. Namun, tidak semua orang sepakat dengan pandangan ini. Banyak orang menganggap bahwa tidal bisa berfungsinya Salah dalam beberapa laga tidak seharusnya menyudutkan statusnya sebagai pemain kelas dunia.
Banyak yang berpendapat bahwa Salah telah membuktikan kemampuannya dengan konsisten berada di level tinggi dalam beberapa musim terakhir, bahkan ketika Liverpool sedang terpuruk. Manajer Liverpool, Jürgen Klopp, menyebut Salah sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Menyoroti statistika dan kontribusinya yang tak terbantahkan di lapangan.
Kehadiran Salah di Pertandingan
Meski ada pandangan kritis terhadap performanya di beberapa pertandingan besar. Penting untuk dilihat bahwa Salah juga memiliki momen-momen bersejarah yang mengukuhkan tempatnya dalam tim. Salah menjadi salah satu tokoh kunci saat Liverpool mengalahkan Tottenham di final Liga Champions 2019, di mana ia mencetak gol pertama melalui penalti.
Kemampuan untuk berkontribusi di tingkat tertinggi menunjukkan bahwa ia seharusnya diakui sebagai pemain yang selalu terlibat dalam kemenangan tim. Namun, konsistensi adalah kunci, dan beberapa penampilannya pada yang lebih baru sedikit dibayangi oleh tingkat harapan yang tinggi dari penggemar dan media.
Penyempurnaan Diri dan Kemampuan
Mohamed Salah dikenal sebagai pemain yang memiliki etos kerja yang kuat dan semangat untuk memperbaiki diri. Dalam berbagai wawancara, rekan-rekannya dan pelatihnya menilai kemauan Salah untuk belajar dan beradaptasi sebagai atribut yang luar biasa.
Di Liverpool, ia tidak hanya berharap berkontribusi dengan gol, tetapi juga berusaha menjadi pemain yang lebih lengkap. Dia sering terlihat bekerja keras dalam latihan, berusaha memahami taktik baru dan meningkatkan berbagai aspek dalam permainannya. Ini adalah tanda yang jelas dari pemain elite.
Faktanya, Mohamed Salah telah memperagakan kemampuannya dalam mendukung pertahanan dan membantu tim. Sesuatu yang juga menjadi indikator bagi banyak orang untuk menganggapnya sebagai bintang kelas dunia. Kemampuan untuk melakukan pressing dan bekerja sama dengan rekan satu tim dalam fase bertahan menggambarkan bahwa ia bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pemain tim.
Kesimpulan
Mohamed Salah adalah pemain yang luar biasa, tanpa keraguan mengenai kemampuannya di atas lapangan. Namun, statusnya sebagai pemain kelas dunia tetap menjadi subjek perdebatan. Argumentasi yang melibatkan statistik dan performa di momen-momen penting menjadi dua sisi dari koin yang sama.
Sementara beberapa melihat Salah sebagai salah satu dari yang terbaik dengan prestasi tak terbantahkan. Yang lain meragukan apakah ia dapat mempertahankan standar tersebut di semua kesempatan. Dalam sepak bola, seperti dalam banyak aspek kehidupan, penilaian sering kali bersifat subjektif.
Terlepas dari pandangan yang berbeda, keberadaan Salah dalam tim Liverpool menghadirkan bakat yang sangat berharga dan memainkan peran penting dalam kesuksesan klub saat ini. Bagaimanapun, perjalanan karir Salah di Premier League dan kontribusinya kepada Liverpool akan terus menjadi sorotan dalam waktu-waktu mendatang. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik LIVERPOOL.