Fenway Sports Group (FSG) resmi menandai 15 tahun kepemilikan Liverpool pada Oktober 2025, dan perjalanan mereka bisa dibilang luar biasa. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIVERPOOL CALENDER.
Saat mengambil alih klub dari Tom Hicks dan George Gillett pada 2010, Liverpool berada di ambang kebangkrutan. Namun, di tangan John W. Henry dan timnya, klub berhasil diselamatkan dan bertransformasi menjadi kekuatan besar di dunia sepak bola
Dengan investasi sekitar 300 juta pounds pada saat itu, FSG tidak hanya menstabilkan kondisi finansial klub tetapi juga membangun fondasi kuat untuk kesuksesan jangka panjang. Dalam 15 tahun terakhir, The Reds telah mengangkat trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, FA Cup, dan Premier League 2024/2025.
John W. Henry pernah mengatakan, “Kami datang ke sini untuk menang.” Kini, kalimat itu bukan sekadar janji, melainkan kenyataan. Liverpool bukan lagi klub yang sekadar bersejarah, melainkan institusi yang dikelola secara profesional dan modern.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Anfield dan Transformasi Besar di Luar Lapangan
Salah satu keputusan paling berpengaruh dari FSG adalah mempertahankan Anfield dan memperluasnya, bukan membangun stadion baru. Pada 2016, Main Stand dibuka setelah renovasi senilai 115 juta pounds, disusul ekspansi Anfield Road End yang selesai pada 2023. Kini, stadion berkapasitas 60 ribu kursi itu menjadi simbol kejayaan baru Liverpool.
Selain stadion, FSG juga berinvestasi besar dalam fasilitas latihan. AXA Training Centre di Kirkby, yang dibangun dengan biaya sekitar 50 juta pounds, menjadi pusat pengembangan pemain muda dan tim utama sejak 2020.
Secara komersial, kerja sama jangka panjang dengan Adidas diyakini akan membawa rekor pendapatan baru. Dalam pernyataan resminya, FSG menegaskan, “Kami bersyukur atas 15 tahun perjalanan ini, tetapi masih banyak yang harus kami capai dan menangkan bersama.”
Baca Juga: Liverpool Krisis Pemain Jelang Duel Panas Kontra Manchester United di Anfield
Evolusi di Bangku Pelatih, Dari Hodgson ke Slot
Dalam hal kepelatihan, FSG juga mengalami perjalanan panjang. Ketika pertama kali mengambil alih, Roy Hodgson menjadi manajer, namun era itu tak bertahan lama. Kenny Dalglish sempat mengembalikan semangat lama, lalu Brendan Rodgers hampir membawa klub juara sebelum digantikan oleh Jurgen Klopp pada 2015.
Kedatangan Klopp menjadi titik balik sejarah. Ia tidak hanya memberi trofi, tetapi juga menyatukan klub, pemain, dan kota Liverpool dalam semangat yang sama. Di bawahnya, Liverpool mencapai puncak kejayaan modern.
Setelah Klopp mundur pada 2024, Arne Slot datang membawa warna baru. Dalam waktu singkat, pelatih asal Belanda itu sukses mempersembahkan gelar Premier League dan membawa kestabilan setelah masa transisi besar. Gaya taktis Slot yang disiplin dan efektif kini menjadi ciri khas baru Liverpool.
Arah Baru, Kontrak Panjang, dan Visi Keberlanjutan
Keberhasilan Arne Slot tidak luput dari perhatian manajemen FSG. Kontraknya yang masih tersisa satu tahun diperkirakan akan segera diperpanjang. FSG dikenal berhati-hati, namun kali ini mereka tampak yakin bahwa Slot adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan visi jangka panjang klub.
Kontrak baru ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan strategi memastikan kesinambungan proyek besar Liverpool. Di bawah Slot, regenerasi skuad berjalan mulus, dan filosofi bermain tim tetap konsisten dengan semangat yang dibangun Klopp sebelumnya.
Dengan stabilitas finansial, infrastruktur kelas dunia, dan pelatih berkarakter kuat, FSG kini menatap 15 tahun berikutnya dengan ambisi yang sama seperti saat mereka datang: menjadikan Liverpool bukan hanya klub juara, tetapi simbol keberhasilan dan kebanggaan sepak bola modern. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liverpool terupdate lainnya hanya dengan klik liverpoolcalendar.com.