Wataru Endo menghadapi saat-saat sulit di Liverpool setelah perubahan taktik di bawah Arne Slot, Meskipun menunjukkan sikap profesionalisme.
Musim 2024-2025 di Liga Premier Inggris telah berlanjut dengan banyak drama dan hasil yang mengejutkan. Salah satu cerita yang mendapatkan perhatian publik adalah situasi Wataru Endo, gelandang asal Jepang yang bermain untuk Liverpool. Di bawah ini LIVERPOOL CALENDER akan membahas tentang Endo Gerah di Liverpool, AC Milan Siap Tampung.
Latar Belakang Wataru Endo
Wataru Endo, lahir pada 9 Februari 1993 di Yokohama, Jepang, telah memiliki perjalanan yang cukup menarik dalam karir sepak bolanya. Memulai karir profesional di Yokohama F. Marinos, ia segera menunjukkan bakatnya dan pindah ke VfB Stuttgart di Jerman pada tahun 2021. Di Stuttgart, Endo menjelma menjadi salah satu pemain kunci, menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan visi permainan yang menonjol.
Pada musim panas 2023, Liverpool mengontrak Endo sebagai bagian dari usaha mereka untuk memperkuat lini tengah, terutama setelah kepergian pelatih Jurgen Klopp. Dengan membayar sekitar £16 juta untuk sang gelandang, Liverpool berharap bisa memanfaatkan kualitas dan pengalaman Endo yang sudah terbukti di Bundesliga. Sejak kedatangannya, dia sempat menjadi bagian penting dari skuad, membantu tim meraih beberapa kemenangan. Namun, kedatangan manajer baru Arne Slot membawa perubahan dalam taktik tim. Ini berdampak pada peran yang dimainkan Endo dalam skema permainan Liverpool.
Perubahan di Liverpool di Bawah Arne Slot
Setelah kepergian Klopp, Arne Slot diangkat sebagai manajer Liverpool. Pendekatannya yang baru dan taktik permainan yang diterapkan membuat beberapa pemain, termasuk Endo, harus beradaptasi. Slot lebih suka menggunakan lini tengah yang lebih agresif, mendorong pemain untuk berfokus pada penguasaan bola dan bola maju. Ini bertentangan dengan gaya permainan Endo yang lebih bersifat defensif dan fokus pada pemotongan alur serangan lawan.
Pemain berusia 31 tahun ini menemukan dirinya berjuang untuk mendapatkan tempat di starting eleven. Meskipun ia dikenal sebagai gelandang yang andal dan fleksibel, ja tidak menemukan banyak kesempatan bermain di awal musim ini. Dalam sepuluh pertandingan yang dimainkan Liverpool musim ini, Endo hanya melakukan satu kali start dan rata-rata bermain sekitar 21 menit per pertandingan. Ini jauh dari harapan awalnya saat bergabung dengan Liverpool.
Performa Endo di Lapangan
Dalam satu tahun pertamanya di Liverpool dan setelah membangun reputasi di Stuttgart, Endo mencatatkan 43 penampilan dan memberikan empat kontribusi gol. Ia berperan penting dalam membantu tim memenangkan Carabao Cup dan mencapai babak kualifikasi Liga Champions. Namun, saat Arne Slot mengambil alih, jumlah kesempatan bermainnya menurun drastis.
Meskipun demikian, Endo tetap menunjukkan sikap profesional. Dia tetap tampil baik setiap kali diberi kesempatan, termasuk dalam beberapa pertandingan krusial. Salah satu penampilannya yang paling disorot adalah ketika ia masuk di menit-menit akhir pertandingan melawan Crystal Palace, di mana dia berhasil menciptakan dampak positif. Manajernya, Arne Slot, bahkan memuji profesionalismenya, menjelaskan bahwa Endo berhasil memberikan performa yang baik dalam waktu bermain yang terbatas. Namun, situasi ini tampaknya tidak bertahan lama. Dengan meningkatnya rasa frustrasi terkait waktu bermainnya, diskusi mengenai kemungkinan transfer mulai muncul.
Baca Juga: Mohamed Salah: Masih Tokcer di Usia 30-an, Seperti Cristiano Ronaldo
Spekulasi Transfer ke AC Milan
Ketidakpuasan Endo terhadap perannya di Liverpool mulai menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya. Dalam beberapa minggu terakhir, AC Milan muncul sebagai salah satu klub yang menunjukkan minat untuk merekrutnya. Milan, yang tengah mencari solusi untuk memperkuat lini tengah mereka—terutama setelah cedera yang dialami Ismael Bennacer—melihat Endo sebagai kandidat yang menarik untuk mendampingi gelandang lainnya.
Menurut beberapa sumber, AC Milan siap melakukan tawaran pada jendela transfer Januari mendatang, dengan harga yang diprediksi berkisar antara €15 juta hingga €18 juta. Dengan konfigurasi skuad yang saat ini sedang beradaptasi di Milan, Endo diyakini bisa menjadi tambahan yang berharga dalam kuantitas, serta kualitas permainan. Pada dasarnya, AC Milan berharap dapat memanfaatkan pengalaman Endo dalam kompetisi Eropa dengan kualitas kepemimpinannya, sesuatu yang dapat meningkatkan kedalaman skuad mereka.
Persaingan untuk Mendapatkan Endo
Selain AC Milan, beberapa klub lain juga menunjukkan minat terhadap Wataru Endo. Klub-klub seperti Fulham, Wolverhampton Wanderers, dan Celtic juga dikabarkan tertarik untuk menandatangani gelandang internasional Jepang ini, menunjukkan bahwa Endo adalah pemain dengan banyak peminat di pasar transfer.
Persaingan ini menciptakan dilema untuk Liverpool, yang mungkin perlu mempertimbangkan untuk melepaskan Endo demi memperkuat posisi mereka dengan merekrut pemain yang lebih sesuai dengan filosofi pelatih mereka saat ini. Namun, ini juga berarti kehilangan seorang pemain yang memiliki pengalaman luas dan nilai strategis di dalam tim.
Dampak Terhadap Liverpool
Kehilangan Wataru Endo bisa jadi bermanfaat sekaligus merugikan bagi Liverpool dalam jangka pendek. Di satu sisi, jika Endo pergi, Liverpool mungkin mendapatkan tambahan dana yang bisa digunakan untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan filosofi manajer. Di sisi lain, kehilangan pemain berpengalaman yang telah beradaptasi dengan taktik dan budaya tim bisa jadi berisiko.
Sementara itu, ada kekhawatiran di kalangan penggemar Liverpool bahwa jika Endo pergi, tim mungkin tidak memiliki cukup kedalaman di lini tengah, terutama mengingat beban pertandingan yang dihadapi mereka di semua kompetisi.
Peluang dan Tantangan di AC Milan
Jika Endo memutuskan untuk pindah ke AC Milan, ia akan dihadapkan pada tantangan baru di Serie A, liga yang terkenal dengan intensitas taktis dan fisik yang tinggi. Namun, situasi ini juga menawarkan peluang.
AC Milan adalah klub yang memiliki sejarah panjang di Eropa dan menawarkan kompetisi yang intens, sehingga menjadi platform yang baik bagi Endo untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi. Dengan kesempatan untuk berkontribusi secara lebih langsung dalam skema permainan yang diadaptasi untuk mediumnya, Endo bisa menemukan kembali performa terbaiknya.
Selama masih ada kesempatan untuk meraih trofi, membuat tim yang berkompetisi di Liga Champions menjadi faktor menarik lainnya bagi Endo. Bergabung dengan Milan bukan hanya soal bermain di klub besar. Tetapi juga bertarung untuk meraih gelar.
Kesimpulan
Wataru Endo menghadapi saat-saat sulit di Liverpool setelah perubahan taktik di bawah Arne Slot. Meskipun menunjukkan sikap profesionalisme. Kurangnya waktu bermain membuatnya mempertimbangkan masa depannya di Anfield. Ketertarikan dari AC Milan menunjukkan bahwa ia masih memiliki nilai tinggi di pasar transfer dan kesempatan untuk memperbarui karirnya di satu dari klub terbaik di Eropa.
Situasi ini menjadi fokus perhatian bagi penggemar Liverpool dan penggemar sepak bola di seluruh dunia, dengan pertanyaan besar: Akankah Endo bertahan dan berkompetisi untuk mendapatkan tempat di tim utama Liverpool, atau akankah ia mengambil langkah baru dan menjelajahi tantangan yang ditawarkan oleh AC Milan? Di saat jendela transfer Januari mendatang, keputusan yang diambil akan memberi gambaran terhadap masa depan Wataru Endo. Baik di Liverpool maupun di level yang lebih tinggi di Eropa.
Sebagai pandangan akhir. Penting untuk menyaksikan perkembangan yang terjadi dan bagaimana cerita Wataru Endo akan terungkap selanjutnya. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini liverpooltfc.com.