Wataru Endo, gelandang berpengalaman asal Jepang yang saat ini memperkuat Liverpool, kini tengah menghadapi masa-masa sulit di klub.
Sejak kedatangan pelatih baru, Arne Slot, untuk menggantikan Jurgen Klopp, peran Endo di tim utama Liverpool telah berkurang secara drastis. Dengan hanya delapan penampilan di seluruh kompetisi sampai saat ini, situasi ini membuat Endo mulai merasa tidak puas, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa AC Milan berpotensi menjadi tujuan selanjutnya bagi sang pemain.
Sebuah Awal yang Cerah
Wataru Endo bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2023 dari VfB Stuttgart, dan saat itu, banyak yang melihatnya sebagai rekrutan yang cerdas. Di bawah Klopp, Endo tampil mengesankan. Membuktikan dirinya sebagai bagian integral dari lini tengah Liverpool dengan 43 penampilan dan beberapa kontribusi gol selama musim pertamanya. Kualitasnya dalam mengatur permainan dan bertahan membuatnya menjadi pilihan yang sangat berharga. Terutama ketika klub berjuang di kompetisi domestik dan Eropa.
Endo diharapkan dapat memberikan stabilitas di lini tengah dan menjadi penghubung antara pertahanan dan serangan. Namun, setelah kepergian Klopp dan pergantian pelatih, pola permainan dan taktik Liverpool mengalami perubahan besar. Hal ini berimbas pada Endo yang kesulitan mendapatkan tempat dalam skema baru Slot.
Dampak Pelatihan Baru
Di bawah manajemen Arne Slot. Liverpool menunjukkan penampilan yang bertenaga dan dominan di liga. Meski tim sedang berada di jalur yang tepat, kehadiran pemain-pemain baru seperti Ryan Gravenberch membuat Endo terpinggirkan. Dengan tren ini, pemain berusia 31 tahun itu mengalami kesulitan untuk mendapatkan menit bermain yang signifikan; rata-rata hanya 21 menit per pertandingan, dan memasuki laga yang lebih kompetitif, ia tidak mendapatkan kesempatan yang dianggapnya layak.
Fakta bahwa Endo tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup membuatnya mempertimbangkan masa depan di Anfield. Dia percaya bahwa dalam karir profesionalnya yang tersisa, penting bagi dirinya untuk bermain secara reguler. Bukan hanya menjadi partai pendukung. Ketidakpuasan ini semakin mengemuka ketika laporan menyatakan bahwa ia mulai mencari alternatif untuk melanjutkan karirnya. Terutama setelah mengamati ketertarikan dari klub-klub besar.
Panggilan Dari AC Milan
Dalam beberapa waktu terakhir, muncul berita bahwa AC Milan, yang juga mengalami masalah kedalaman di lini tengah. Sangat tertarik untuk mendatangkan Endo. Di lini tengah, Milan menghadapi kekosongan yang cukup signifikan akibat cedera yang dialami Ismael Bennacer, yang membuat tim kehilangan salah satu gelandang paling kreatif dan krusial. Dengan kebutuhan akan seorang gelandang berpengalaman yang mampu beradaptasi dengan cepat, Endo muncul sebagai kandidat ideal.
Milan diperkirakan bersedia mengajukan tawaran di kisaran €15-18 juta, yang dinilai sebagai harga yang wajar untuk seorang pemain dengan kualitas seperti Endo. Mereka merasa bahwa kehadirannya dapat memberikan nilai tambah untuk skuad, terutama dalam persaingan di Serie A dan Liga Champions. Dengan reputasi Milan yang masih kuat di Eropa. Tawaran untuk bermain di klub seperti ini tentu akan sangat menggoda bagi Endo, yang bercita-cita untuk meraih trofi lebih banyak dalam karirnya.
Baca Juga: Liverpool – Kedinginan di Puncak Klasemen, Van Dijk Tak Mau Bicara Juara
Keinginan Endo Untuk Memenangkan Trofi
Wataru Endo tetap berkomitmen untuk berusaha membuktikan kemampuannya di Liverpool, namun hasratnya untuk tampil lebih sering dan bermain di level tertinggi semakin mendesak. Saat AC Milan memberikan tawaran yang menarik. Endo melihat hal ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya memainkan lebih banyak pertandingan. Tetapi juga untuk berkontribusi bagi klub besar. Milan menawarkan platform bagi Endo untuk bertanding di kompetisi elite, memperkuat ambisi pribadi dan profesionalnya.
Apalagi, AC Milan memiliki sejarah yang kaya dalam sepak bola Eropa, dan menjadi bagian dari klub seperti itu bisa menjadi langkah strategis bagi Endo. Ia menyadari bahwa umur atletnya tidak panjang. Sehingga memiliki ambisi untuk mendapatkan lebih banyak medali dan trofi semakin mendorong keinginannya untuk berpindah tempat.
Reaksi Liverpool
Di pihak Liverpool, klub pada dasarnya menghargai kontribusi Endo dan masih melihat kapasitasnya sebagai salah satu pemain penting dalam rencana jangka panjang. Akan tetapi, ketidakpuasan Endo mengenai minimnya menit bermain membuat klub mau tidak mau harus mempertimbangkan opsi untuk merelakannya di bursa transfer.
Laporan menyebutkan bahwa Liverpool telah menetapkan harga yang realistis bagi Endo, namun di sisi lain. Mereka juga harus berpikir apakah akan mengizinkan pemain dengan kualitas seperti ini pergi. Terutama di saat mereka membutuhkan kedalaman skuat untuk mempertahankan performa. Pihak manajemen Liverpool diyakini masih berkeinginan untuk memperkuat skuad mereka dan jika Endo pergi. Mereka mungkin harus mencari pengganti secepatnya untuk menghindari kekosongan di lini midfield.
Komunikasi & Negoisasi
Menjelang jendela transfer Januari yang semakin dekat. Spesialis transfer mulai menggali lebih dalam informasi mengenai potensi kepindahan Endo. Sumber terpercaya melaporkan bahwa baik endo maupun manajemen Liverpool sudah melakukan pembicaraan informal mengenai situasi ini. Endo pun menyatakan keinginannya untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih. Ia merasa perlu ada kejelasan mengenai masa depannya, dan keran komunikasi ini menjadi langkah awal untuk memperjelas posisi baik dirinya maupun klub.
Tingginya minat dari klub-klub Eropa lainnya seperti Celtic, Fulham. Dan Wolverhampton Wanderers menunjukkan bahwa Endo tetap menjadi target yang diinginkan. Klub-klub tersebut melihat kemungkinan untuk merekrut pemain yang memiliki kemampuan mumpuni dan pengalaman di lingkungan kompetisi tinggi.
Kesimpulan
Hasil dari situasi ini akan sangat menarik untuk dicermati dalam beberapa bulan mendatang. Wataru Endo, yang berjalan di antara keinginan untuk tetap di Liverpool dan panggilan menggoda dari AC Milan. Menghadapi dilema yang kompleks. Apakah ia akan tetap bertahan untuk bertarung mendapatkan tempat di tim utama atau malah mengambil langkah untuk memulai petualangan baru di Serie A?
Kedua hal ini menjanjikan drama transfer yang menarik menjelang dibukanya jendela transfer Januari. Bagaimanapun, keputusan akhir tetap berada di tangannya, dan tantangan yang dihadapi bisa menjadi titik balik signifikan dalam karirnya. Fans Liverpool tentu berharap dia akan tetap di klub dan bersinar, tetapi di saat yang sama memahami dorongannya untuk meraih lebih banyak dalam hal pertandingan dan trofi. Sementara itu, bagi AC Milan, mendatangkan Endo bisa menjadi langkah cerdas untuk memperkuat tim. Menambah kedalaman dan pengalaman yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.
Buat kalian yang ingin mencari informasi tentang berita dan perkembangan Sepak Bola, kalian bisa kunjungi kami di ARSENAL STREAMS.